Friday, October 14, 2011

Tempat dan Letak Perusahaan

Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahannya yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian tempat dan letak kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi dan aspek teknis. 
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pada umumnya dipengaruhi oleh faktor lancarnya hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya. 
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dalam biaya. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
  • harga bahan mentah/bahan pembantu
  • tingkat upah buruh
  • tanah
  • pajak
  • tingkat bunga
  • biaya alat produksi tahan lama
  • biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis-jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
  1. terikat keadaan alam
  2. terikat sejarah
  3. terikat oleh pemerintah
  4. dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Terikat Keadaan Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di Pulau Bangka, karena letak daerah faktor produksi alamnya berkaitannya dengan bahan-bahan tambang. Perusahaan tambang di Indonesia seperti Aneka Tambang (Persero), PT (Production) Associated GroupAneka Tambang, PT Adiabara Bansatra, PT (Exploration) Associated GroupAdia Group, Abdi Sarana Nusa, PT (Exploration). Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak karena iklimnya yang mendukung, dan sebagainya.

Terikat Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh, perusahaan batik hanya didirikan di Yogyakarta, karena pada mulanya batik dikerjakan oleh wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Dalam perkembangannya kegiatan ini diorganisir oleh perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja handal di bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitar.Contoh perusahaan batik di Yogyakarta, seperti Luwes Putra Batik & Handicraft, Rizki Ayu Batik [Factory],

Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contohnya, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap perusahaan tersebut, dampaknya dpat ditekan serendah mungkin.Contoh perusahaan bahan kimia di Indonesia, seperti PT Aneka Kimia Inti, PT. WINADE WAHYUMAS.

Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim. 
Ketersediaan bahan mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin dapat bekerja. 
Ketersediaan tenaga air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi dengan  keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan modal sangat mendukungnya perkembangan investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah. 
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan. 
Kedekatan pasar merupakan faktor yang sangat memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan. 
Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh pada kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal, karena terkait dengan biaya penyusutan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.


No comments:

Post a Comment